Kamis, 27 Oktober 2016

RINGKASAN MATERI KELAS XI



A.      BIOSFER 
1.       Pengertian biosfer
Biosfer berasal dari dua kata, yaitu bio yang berarti hidup dan sphere yang berarti lapisan. Jadi biosfer adalah lapisan tempat hidup (habitat) mahluk hidup. Biosfer meliputi lapisan litosfet, hidrosfer dan atmosfer.
2.       Jenjang kehidupan mahluk hidup
Jenjang kehidupan mahluk hidup meliputi:
a.       Individu; merupakan organisme tunggal yang termasuk dalam spesies tertentu.
b.      Populasi; merupakan kolompok individu sejenis yang hidup dan berkembang biak pada suatu daerah tertentu.
c.       Komunitas; merupakan semua populasi dari berbagai jenis yang menempati suatu daerah tertentu.
d.      Ekosistem; merupakan hubungan timbal balik yang kompleks antara organism dan lingkungannya baik yang hidup maupun tidak hidup (tanah, air, udara) yang secara bersama-sama membentuk suatu sistem ekologi.
e.      Bioma; merupakan beberapa ekosistem yang terdapat suatu wilayah geografis dengan iklim dan kondisi yang sama.
3.       Faktor yang mempengaruhi sebaran flora dan fauna
a.       Iklim; kondisi alam yang dipengaruhi oleh curah hujan, suhu, angin dan kelembapan udara, sehingga hanya flora atau fauna tertentu yang bisa bertahan hidup di daerah tersebut.
b.      Fisiografi muka bumi; kodisi fisik muka bumi baik tinggi rendahnya permukaan maupun luasnya bentang alam, sehingga hanya flora atau fauna tertentu yang bisa tinggal di daerah tersebut.
c.       Adaptasi; yaitu penyesuaian diri mahluk hidup terhadap lingkungannya.
Macam-macam adaptasi mahluk hidup sebagai berikut.
1)      Adaptasi morfologi; adalah penyesuaian beentuk tubuh dari mahluk hidup untuk kelangsungan hidupnya. Misalnya tumbuhan gurun yang memiliki akar kuat dan panjang yang berfungsi menyerap air yang letaknya jauh didalam tanah.
2)      Adaptasi fisiologi; adalah penyesuaian fungsi tubuh dari mahluk hidup untuk mempertahankan hidupnya. Misalnya cumi-cumi yang mempunyai kantong tinta untuk melindungi dirinya dari musuh.
3)      Adaptasi tingkah laku; adalah penyesuaian tingkah laku dari mahluk hidup untuk mempertahankan hidupnya. Misalnya hewan yang berpura-pura mati atau tidur bila didekati musuhnya.
d.      Seleksi alam; secara alami alam akan menyeleksi setiap mahluk hidup yang hidup didalamnya. Misalnya capung yang berwarna merah menjadi langka karena menjadi sasaran empuk bagi pemangsa.
e.      Makanan; ketersediaan makanan pada suatu daerah akan menjamin kelangsungan dan perkembangan mahluk hidup tertentu.
f.        Persekutuan hidup; beberapa jenis tumbuhan dan hewan membentuk suatu hubungan persekutuan yang tidak dapat dipisahkan. Misalnya cendawan yang tumbuh di dalam maupun diluar akar pohon membantu penyerapan unsur hara oleh tanaman. Jika dipindahkan ke daerah lain yang tidak terdapat cendawan tersebut, pohon itu tidak dapat tumbuh dengan baik.
g.       Manusia; dengan kemajuan teknologi manusia dapat membantu persebaran flora dan fauna .

Selengkapnya bisa anda Download disini

RINGKASAN MATERI KELAS X


A.      PENGERTIAN GEOGRAFI 
      Geografi berasal dari bahasa yunani.Geo berarti yang berhubungan dengan bumi dan grafi
      (graphy) berarti menulis. Jadi geografi adalah study tentang hubungan kenampakan fisik
      bumi dan kegiatan manusia.

     B.      KONSEP GEOGRAFI 
            Konsep geografi meliputi:
1.       Konsep Lokasi yaitu menunjukkan lokasi atau letak suatu tempat dipermukaan bumi. Misalnya Gunung anak krakatau terletak di selat sunda.
2.       Konsep Jarak yaitu menunjukkan adanya jarak antara suatu wilayah denagn wilayah lain. Misalnya jarak dari unaaha ke kendari 45 kilometer.
3.       Konsep Keterjangkauan (accessibility) yaitu menunjukkan mudah tidaknya suatu tempat dapat dijangkau penduduk deengan memanfaatkan sarana transportasi yang ada di suatu daerah. Misalnya Unaaha ke kendari lebih mudah dijangkau dibandingkan unaaha ke routa.
4.       Konsep Pola yaitu berkaitan dengan susunan, bentuk, atau persebaran fenomena di permukaan bumi. Misalnya pola pemukiman memanjang terbentuk di tepi pantai nambo.
5.       Konsep Morfologi yaitu menunjukkan tinggi rendahnya atau bentuk permukaan bumi yang berbeda-beda. Misalnya Dataran tinggi di unaaha dan dataran rendah di kendari.
6.       Konsep Aglomerasi yaitu menjelaskan alasan pengolompokan suatu fenomena geografi. Misalnya Citra Land merupakan pemukiman elit di kota kendari.
7.       Konsep Nilai Kegunaan yaitu berkaitan dengan nilai guna suatu daerah. Misalnya Pantai berpasir putih berpotensi untuk daerah wisata.
8.       Konsep Interaksi dan Interdependensi yaitu menunjukkan keterkaitan dan ketergantungan suatu daerah dengan daerah lain. Misalnya masyarakat desa menjual hasil pertanianya di kota, sedangkan masyarakat kota menjual hasil industrinya kewilayah pedesaan.
9.       Konsep Diferensiasi Areal yaitu menunjukkan perbedaan fenomena antara daerah yang satu dengan yang lain. Misalnya penduduk yang tinggal di daerah pantai bermata pencaharian sebagai nelayan edangkan penduduk yang tinggal di daerah pegunungan bermata pencaharian sebagai petani.
10.   Konsep Keterkaitan keruangan yaitu menunjukkan derajat keterkaitan antar wilayah baik unsur alam maupun sosial. Misalnya kota kendari didukung daerah sekitarnya yang meemasok tenaga kerja.

     C.      PENDEKATAN GEOGRAFI 
            Pendekatan geografi meliputi:
1.       Pendekatan Keruangan yaitu pendekatan yang dilakukan untuk mempelajari gejala alam/fenomena yang berkaitan dengan lokasi/keruangan. Misalnya kebutuhan data akan ketinggian dan luas suatu daerah pemukiman.
2.       Pendekatan Ekologi yaitu pendekatan yang dilakukan untuk mempelajari gejala alam/fenomena yang ada kaitannya (timbal balik) dengan manusia. Misalnya fenomena terjadinya tanah longsor dan banjir.
3.       Pendekatan Kompleks Wilayah yaitu kombinasi dari dua pendekatan diatas. Misalnya perancangan kawasan pemukiman transmigrasi.

     D.      PRINSIP GEOGRAFI 
            Prinsip geografi meliputi:
1.       Prinsip Penyebaran/Distribusi; berkaitan dengan penyebaran fenomena yang tidak merata dipermukaan bumi. Misalnya penyebaran sumber air bersih.
2.       Prinsip Interelasi; berkaitan dengan keterkaitan gejala alam dengan alam maupun gejala alam dengan manusia. Misalnya banjir yang disebabkan penebangan pohon secara liar.
3.       Prinsip deskripsi; berkaitan dengan pendeskripsian/penulisan suatu fenomena berdasarkan fakta.
4.       Prinsip Korologi;merupakan keterpaduan dari tiga prinsip diatas.

      E.       ASPEK GEOGRAFI 
            Aspek geografi meliputi:
1.       Aspek Fisik yaitu semua penomena alam yang langsung dapat diamati. Misalnya bencana asap tebal mengganggu transportasi udara dari kendari ke makasar.
2.       Aspek Sosial yaitu semua penomena yang berhubungan dengan pola hidup manusia. Misalnya masalah-masalah yang disebabkan oleh ledakan penduduk.

            Selengkapnya bisa anda download disini.